PA Merauke Ikuti Sosialisasi Data Falakiyah 1445 H (07/03/2024)
pa-merauke.go.id – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia menggelar sosialisasi Data Falakiyah. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom pada hari Kamis, 7 Maret 2024, pukul 12.00-14.00 WIT di Ruangan Media Center Pengadilan Agama Merauke. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Merauke Suparlan, S.H.I., M.H. dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Merauke Muhammad Kadafi Bashori, S.H.I.
Materi sosialisasi kali ini berjudul “Kebijakan Badan Peradilan Agama Tentang Sidang Isbat Kesaksian Rukyat Hilal”. Materi ini meliputi paparan posisi hilal 1 Ramadhan 1445 H dan sikap hakim pada pelaksanaan isbat rukyat hilal. Plt. Direktur Pembinaan Adminitrasi Peradilan Agama memberikan wawasan tentang kebijakan badan peradilan agama terkait sidang isbat kesaksian rukyat hilal.
Drs. Wahyu Widiana, M.A., menyampaikan paparan posisi hilal 1 Ramadhan 1445 H. Selain itu, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama memberikan insight tentang sikap hakim pada pelaksanaan sidang isbat rukyat hilal. Pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan akan dilakukan di Planetarium dan Observarvaorium UIN Walisongo Semarang. Ini menjadi pusat pengamatan yang strategis untuk memastikan ketepatan penentuan awal bulan suci Ramadhan.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait data falakiyah di lingkungan Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI secara umum. Secara khusus, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam kepada para Hakim di lingkungan Pengadilan Agama Merauke terkait kebijakan dan tindakan yang tepat dalam sidang isbat kesaksian rukyat hilal. Dengan semakin diperkuatnya pemahaman mengenai Data Falakiyah, diharapkan proses penentuan awal bulan suci Ramadhan dapat dilakukan dengan akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Acara ini mencerminkan komitmen Badan Peradilan Agama dalam melaksanakan tugasnya secara optimal, terutama dalam konteks perayaan bulan suci Ramadhan.